Friday, December 2, 2016

Cara Install Python

 

Linux

Debian/Ubuntu/Mint dan Turunannya

Distro Ubuntu dari awal sudah menyediakan python untuk langsung digunakan tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu.
sudo apt-get update
sudo apt-get install python

Distribusi lainnya

Sebagian besar distribusi Linux sudah menyertakan paket python yang siap digunakan oleh pengguna tanpa harus melakukan Instalasi terlebih dahulu

Windows

Untuk menggunakan python di windows, kita harus melakukan instalasi terlebih dahulu, melalui langkah-langkah berikut :

  • Download python installer nya di http://www.python.org/download/  pilih paket windows installer (executable : exe atau msi). 
  • Jalankan file tersebut, kemudian install di drive C
  • Setting environment variable windows nya: Click kanan di “My Computer”,  pilih “Properties” > “Advanced system settings”  dan click  “Environment Variables”  pilih Edit lalu masukan ini :    ;C:\Python27;C:\Python27\Scripts      ( sesuaikan dgn direktori installasi masing").
    Sumber (http://teknosains.com)


 

Apa itu Python??


Python sebagai salah satu bahasa pemrograman yang diminati oleh kalangan data scientist dan ilmuwan merupakan bahasa pemrograman yang memiliki banyak sekali konsep dalam pemrograman. Kamu dapat menggunakan paradigma fungsional, prosedural, atau pemrograman berorientasi objek. Bila kamu ingin terjun di dunia web development, list berikut dapat membantu kamu untuk memilih web framework yang tepat untuk proyek yang akan kamu kembangkan hingga siap digunakan oleh user. (Codepolitan)

Python is powerful... and fast;
plays well with others;
runs everywhere;
is friendly & easy to learn;
is Open.


The zen of python

Beautiful is better than ugly.
Explicit is better than implicit.
Simple is better than complex.
Complex is better than complicated.
Flat is better than nested.
Sparse is better than dense.
Readability counts.
Special cases aren't special enough to break the rules.
Although practicality beats purity.
Errors should never pass silently.
Unless explicitly silenced.
In the face of ambiguity, refuse the temptation to guess.
There should be one-- and preferably only one --obvious way to do it.
Although that way may not be obvious at first unless you're Dutch.
Now is better than never.
Although never is often better than *right* now.
If the implementation is hard to explain, it's a bad idea.
If the implementation is easy to explain, it may be a good idea.
Namespaces are one honking great idea -- let's do more of those!
 
Python sebagai salah satu bahasa pemrograman yang diminati oleh kalangan data scientist dan ilmuwan merupakan bahasa pemrograman yang memiliki banyak sekali konsep dalam pemrograman. Kamu dapat menggunakan paradigma fungsional, prosedural, atau pemrograman berorientasi objek. Bila kamu ingin terjun di dunia web development, list berikut dapat membantu kamu untuk memilih web framework yang tepat untuk proyek yang akan kamu kembangkan hingga siap digunakan oleh user. - See more at: https://www.codepolitan.com/jadilah-penjinak-ular-dengan-9-web-framework-python-ini#sthash.l4J5o5sj.dpufs

Wednesday, November 30, 2016

Coba

Coba

asasd
from flask import Flask,abort
import json
import config
from datetime import timedelta

app = Flask(__name__)

app.permanent_session_lifetime = timedelta(minutes=10)

with open('config.json') as data_file:
 data_json = json.loads(data_file.read())

if data_json['config']=="Development":
 app.config.from_object(config.Development)
elif data_json['config']=="Production":
 app.config.from_object(config.Production)
elif data_json['config']=="Testing":
 app.config.from_object(config.Testing)
else:
 app.config.from_object(config.Development)

import route
import error